You are currently viewing Panduan untuk Financial Projections untuk Startups

Panduan untuk Financial Projections untuk Startups

Financial Projections dan Financial Forecasting dapat memberikan pandangan atas Kondisi Kesehatan Keuangan Startup kamu di masa depan.

Istilahnya terkadang berubah-ubah, tapia da satu kunci utama yang menjadikannya satu alat yang lebih baik untuk memandu pembuat keputusan di internal dan cara terbaik lainnya untuk menunjukkan kepada Investor dan peminjam jika bisnismu itu pantas untuk diberi kepercayaan.

Keduanya menggunakan transaksi data saat ini dan historis, juga informasi terkait kondisi pasar dan tren industry, untuk memprediksi bagaimana perjalanan sebuah startups dan apakah hal tersebut berada dijalan yang tepat terhadap targetnya.

Sementara, Financial Forecasting memprediksi kejadian yang kemungkinan akan terjadi, Financial Projection digunakan untuk menampilkan dan memeriksa scenario hipotetikal.

Untuk melengkapi Financial Projections¸ Startups dapat menggunakan Laporan Keuangan saat ini dan historis dan informasi eksternal pasar seperti laporan dari Pemerintahan seperti Departemen Ketenagakerjaan atau Firma Konsultan. Proyeksi Pendapatan memberi para Investor dan Peminjam perkiraan bagaimana anda menjual dengan membuat model bagaimana itu dapat mempengaruhi Pengeluaran Operational, seperti Laporan Laba Rugi. Proyeksi Arus Kas menunjukkan dimana anda akan mendapatkan uang tersebut- dari Piutang, Pinjamana, Kredit, etc. Proyeksi dari Profit & Loss membantu para Investor menilai Potensial Pertumbuhan dari bisnsi anda, sementara Proyeksi Neraca Keuangan bisa mengusulkan tingkat pengembalian  dari sebuah Investasi di Perusahaan anda.

Secara Bersamaan, Financial Forecast dan Fiannacial Projections  menyediakan set alat untuk sebuah Startups tidak hanya untuk bereaksi terhadap potensi yang akan terjadi tetapi juga mengantisipasinya. Secara jelas, berdasarkan Data dengan definisi seputar Target, sebuah Startup akan mengetahui kapan, seperti biaya penjualannya melampaui pertumbuhan pendapatan dan emmbuat penyesuaiannya.

Kenapa Financial Model dibutuhkan ?

Untuk mendapatkan Financial Projections untuk Startup, anda harus menggunakan Financial Model Biasanya Excel akan membawakan data dari Laporan Keuangan saat ini dan tren pasar untuk memproyeksikan bagaimana Laporan tersebut terlihat di amsa depan.

Financial Modelling menciptakan Financial Projections dengan menggunakan Financial Forecasts dan memainkannya.

Dalam membuat Financial Projections,yang pertama anda perlu untuk mengumpulkan Laporan Keuangan, memutuskan scenario apa yang ingin dilakukan dan yang paling penting, membangun sebuah Model Keuangan di Excel dengan bantuan dari Ahli Keuangan.

Formula berupa Spreadsheet mengizinkan anda untuk memainkan asumsi-asumsi yang berbeda dan melihat bagaimana variable yang berbeda akan mempengaruhi line item dan pastinya Rencana Bisnis. Financial Projections dapat diselesaikan di seluruh ketiga Laporan Keuangan : Laporan Laba/ Rugi, Neraca Keuangan dan Laporan Arus Kas. Dengan Laporan Keuangan yang terproyeksi, anda bisa menyelesaikan Skenario Perencanaan. Financial Projections memberikan target spesifik untuk mendorong kinerja dan membantu Perusahaan mencapai tujuannya.

Kapan Projection digunakan ?

Financial Projections digunakan di internal untuk menunjukkan efek dari Keputusan Bisnis Internal dan Kondisi Eksternal Pasar.

Para Eksekutif didalam perusahaan menggunakan Financial Projections untuk membuat keputusan terkait meningkatkan modal, mengejar akuisisi atau divestasi, pembukaan toko baru atau masuk pasar baru. Mereka juga menggunakannya untuk memprioritaskan proyek, menetapkan anggaran, dan merencanakan masa depan.

Apa saja yang termasuk di Financial Projections ?

Financial Projections bisa short term, yang mencakupsatu tahun dan tiap bulan setelahnya, atau mid-term, yang mencakup tiga tahun dan dipecah tahun per tahun. Sebuah Financial Projections umumnya memperhitungkan Bisnis Model Startup anda, tujuan dan objektif, bersamaan dengan Perencanaan Pajak Penghasilan, Asuransi Bisnis dan Kendaraan Investasi.

Untuk memproyeksikan Laporan keuangan-Laporan Keuangan yang terproyeksi juga disebut Laporan Keuangan “Pro Forma”- Anda akan membutuhkan Laporan saat ini dan masa lalu. Hal ini termasuk Laporan Laba Rugi, Neraca Keuangan dan Laporan Arus Kas. Laporan Keuangan ini memberikan hal-hal seperti Bahasa Umum diantara Perusahaan, Bank, Investor, Regulator, dan siapa saja yang membutuhkan Pemahaman dari Kinerja Laporan keuangan, menurut Ernst & Young.

Para Investor menggunakan Keuangan Aktual untuk menilai nilai saham saat ini dan proyeksi untuk estimasi masa depan dari nilai saham tersebut. Hal ini membantu dalam menentukan potensi pengembalian jika mereka memutuskan untuk Investasi di Perusahaan.

Bagaimana cara membangun Financial Projectiona ?

Untuk membangun Financial Projection, anda memerlukan Informasi terkait Kuangan saat ini dan masa lalu yang akurat dan mudah diakses. Dimulai dari Laporan laba Rugi. Anda akan membutuhkan Gambaran terkait pendapatan anda yang kuat dan dapat diandalkan, Harga Pokok Penjualan, Jumlah Pengeluaran untuk Research & Development, Biaya Operasional,

pendapatan kerugian operasional dan nilai aset lancar, seperti kas, piutang, persediaan, pendapatan investasi dan lainnya.

Membangun Financial Projection adalah tantangan. Seringkali, bagian paling susah untuk Startup adalah mendapatkan angka tersebut.

Untuk membangun Model Keuangan, anda membutuhkan paling tidak 3 tahun data historis. Melengkapi proses untuk tiap Laporan Keuangan. Model Skenario “what if” untuk menjaga variable konstan independent, selagi melihat metric yang akan terpengaruh jika seandainya anda menambahkan lini produk baru  dan membutuhkan orang untuk menjualnya, lebih banyak alat untuk memproduksinya dan lebih banyak persediaan yang digunakan untuk membuatnya.

Leave a Reply